Berita

Penagkapan 2022 Orang Papua Mematakan Opini Polda Sekelintir Orang Bicara Papua Merdeka dan 1025 Suara Pepera 1969

1.733 orang yang ditangkap polisi di tahan di Mako brimob Kota raja Jayapura
PENAGKAPAN 2000AN ORANG DI PAPUA MEMATAKAN OPINI PEMERINTAH YANG SELAMA INI MENGKELAIM BAWHWA , YANG BICARA PAPUA MERDEKA SEKELINTIR ORANG DAN MENGALAHKAN 1.025 ORANG YANG IKUT PEPERA 1969

Jayapura 2 Mei 2016. Penagkapan 2000an Masa Aksi di Papua telah mematakan opini yang dbangun pemeritah indonesia dan polda Papua selalu mengatakan bahwa, yang bicara Papua merdeka itu sekelintir orang.

Indonesia dan Kaki tangan NKRI di Papua Dan Papua Barat termasuk Polda Papua Ko tidak Bisa lagi membangun opini bahwa, Bicara Papua Merdeka itu sekelintir orang.
Buktinya ini, kurang lebih 2000an orang ko tangkap di Papua hanya satu hari.
khusus di jayapura yang ko tahan di polres dan mako brimob kota raja 1.733 ribu orang.

Polda papua ko tidak bisa bilang lagi sekelintir orang yang, buktinya hanya satu hari pagi sebelum banyak orang bergabung ko sudah batasi masa rakyat papua melakukan aksi damai.
coba kalau polda Papua bebaskan orang papua lakukan demo damai, kami jakin pasti ribuan orang turun jalan.

pemerintah indonesia dan polda Papua tidak bisa mengatakan lagi bahwa, yang berjuang Papua merdeka itu sekelintir orang.
sebaliknya yang mendukung NKRI sekelintir orang yang cari makan dalam birokrasi NKRI, Seperti LMA dan BMP

Oleh karenya kami sarankan kepada pemerintah kolonial indonesia resim JOKOWI JK secara jentelmen menerima tawaran KNPB melaksanakan referendum ulang di Papua Barat.

kami sarankan agar jokowi harus mengakui kesalahan sejarah masa lalu dan segera gelar referendum dari pada memboros anggaran APBN untuk membangun Papua. karena pembangunan yang diwacanakan itu tidak akan menyelesaikan status politik Papua.






About Suara Duka Dari Papua

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentari

Diberdayakan oleh Blogger.