Pernyataan Pangdam Cendrawasih |
KNPB melalui Juru Bicaranya, Bazoka Logo menyampaikan tanggapannya melalui web resmi KNPBnews bahwa, rakyat West Papua sudah terbiasa dengan pernyataan dan tindakan teror seperti itu.
“Pernyataan teror seperti itu sudah lagu lama, KNPB sebagai media rakyat West Papua tetap melakukan konsolidasi untuk memboikot pemilihan Presiden kolonial Indonesia, ” Kata Logo.
Presiden yang akan dipilih, sambung Logo, merupakan presiden kolonial Indonesia, bukan Presiden West Papua, oleh karena itu bangsa Papua harus boikot.
Sementara itu, Ketua 1 KNPB Pusat, Agus Kossay mengatakan bahwa KNPB tidak melakukan boikot dengan cara kekerasan.
“KNPB menyeruhkan rakyat agar tidak memboikot dengan cara kekerasan, namun dengan tidak ikut berpartisipasi dalam Pilpres milik kolonial Indonesia, “ucap Kossay dari Markas Pusat KNPB, Waena.
Seperti diberitakan koran harian Cenderawasih Pos, edisi Kamis (12/6) kemarin, Pangdam XVII Cenderawasih, Christian Zebua menyatakan dengan tegas bahwa TNI akan menumpas siapapun yang memboikot Pilpres nanti.
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari