Orang papua Barat penghuni bumi cendrawasih adalah satu
bangsa yang belum bebas atau merdeka yaitu merdeka secara Politik dan ekonomi dan juga sosial
budayanya. Bangsa Ini harus bebas
dari cengkraman kolonialisme, imperalis
dan kapitalisme global baik bebas membentuk negara secara politik maupun bebas
dan merdeka secara ekonomi .
Sebab selama 54 tahun Kolonial inidonesia menjadikan wilayah
teritori Papua Barat di jadikan sebagai wilayah koloninya tahun 1963 sampai dengan saat ini, menjadi
wilayah sengketa dan manusianya terus punah di tanahnya sendiri .
Sedangan Imperalisme global dan kapitalime terus mendukung
kolonial indonesia terus menduduki
Wilayah Papua Barat dan menindas rakyat pemilik negeri , imperalisme global
terus merapok isi perut bumi
cenderawasih dan menjadikan Papua sebagai dapur umum tanpa mempertimbangkan
nasib bangsa Papua yang merupakan pewaris kekayaan alam yang melimpah.
kita pemilik tanah terus dimiskinkan, di bunuh, diperkosa ,
marginalisasi dan menjadi penonton setia terus
miskin diatas tanah leluhur kami sendiri.
Kita tidak harus diam dan tunduk di bawah kaki penjah terus
mengisap darah mereka, bangsa papua adalah bangsa yang besar, harus bebas dari
cengkeraman kolonial.
Orang lain tidak bisa menentukan nasib masa depan,
Kapitalisme Amerika dan kolonial pun
Indonesia tidak akan pernah berniat baik untuk mengatur masa depan anak cucu
kita. Mereka hanya mengiginkan kekayaan alam alam yang melimpa di negeri ini,
manusianya tidak mereka butuhkan. Kita harus bergerak dan bersuara untuk
menentukan nasib masa depan kita sendiri.
Kita harus bebaskan diri kita yaitu merdeka, merdeka dan
bardaulat secara Politik, merdeka secara Ekonomi dan berkepribadian secara
budaya agar orang papua dihargai martabatnya
sebagai sebuah bangsa yang besar
di muka bumi ini.
Untuk mengwujudkan bangsa Papua yang merdeka tentu
membutuhkan perjuangan dan butuh kerja
keras pengorbanan serta keringat kita harus melalui perjuangan yang
konsisten.
Perjuagan rakyat Papua untuk hak penentuan nasib sendiri
hari ini menjadi global, kita tidak berjuang sendiri, tetapi orang lain sedang
peduli dan turut ambil bagian dalam perjuagan rakyat papua.
Pada tanggal 29 april 2016 Rakyat Vanuatu parade dan Turun
jalan dalam Aksi Nasional Mendukung West Papua Melui ULMWP Menjadi anggota
penuh MSG.
aksi demo dilakukan untuk Mendesak Pemimpin MSG menerima
ULMWP menjadi anggota Penuh
Pada tanggal 3 Mei 2016 pertemuan IPWP untuk medesak PBB
Referendum ulang di Papua Barat. Pertemuan ini akan dihadiri anggota parlemen
dan politisi dari eropa Pasifik, Aprika dan karibian juga solidaritas
masyarakat Internasional.
Pada tanggal 3 Mei 2016 pertemuan pemimpin MSG di Vanuatu
dan ULMWP mewakili West Papua akan Hadir di petemuan pimpinan MSG.
Rakyat Vanuatu sidah mengumpulkan petisi dukungan 5.000 ribu
tandatagan dan dalam aksi demo tanggal 29 nanti menarketkan 12 .000 ribu
tandatangan dukungan West Papua (ULMWP ) menjadi anggota penuh MSG.
Mereka orang lain peduli dan berjuang untuk nasib bangsa
Papua.
Dewan mentri beberapa hari lalu mengelurkan pernyataan
mendesak pemerintah dan pemimpin MSG Menerima ULMWP menjadi Anggota Penuh MSG
dan diskualifikasi status Melindo (melanesia indonesia).
Ini satu langkah maju dalam perjuagan rakyat Papua menuju
pembebasan Nasional yaitu Merdeka.
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari