![]() |
3 Orang yang ditetapkan sebagai tersangka di Polres Biak Doc KNPB Biak |
Apolos Sroyer, Ketua Parlemen Rakyat Daerah Biak (PRD) dan Dortehus Bonsapia dari NFRPB ditangkap polisi pada 20 Mei 2015 sebagai penanggungjawab aksi di Biak. Apolos dan Dortheus ditangkap satu hari sebelum pelaksanaan aksi demonstrasi.
Pada tanggal 21 Mei 2015, Massa rakyat di Biak mulai berkumpul di Pasar Darfuar untuk persiapan aksi demonstrasi damai dan polisi menangkap 12 orang di Pasar Darfuar.
Sore harinya polis memulangkan mereka dan menahan Apolos Sroyer Ketua PRD Biak, Dortheus Bonsapia FNRPB, Yudas Kossay Sekretaris KNPB Biak.
Hingga saat ini ketia aktivis itu ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal ancaman pengasutan untuk melawan pemerintah Indonesia dengan ancaman penjarah 5 tahun.
Tarsan Mandowen mengatakan pasal yang digunakan polisi kepada 3 rekannya itu adalah pasal karet. Dimana kami tidak memaksa rakyat West Papua untuk melakukan demonstrasi damai, itu keinginan rakyat West Papua yang kami KNPB hanya hadir sebagai media perjuangan untuk kepentingan rakyat West Papua. Rakyat West Papua yang datang mengikuti aksi demonstrasi damai itupun dengan kesadaran sendiri untuk bergabung. Sehigga pasal pengasutan itu tidak benar.
Sebelumya
Kepolisian kembali
melakukan penagkapan sewenag-wenag terhadap aktivis KNPB wilayah Biak .
Penagkapan 17 aktivis KNPB itu
terjadi pada hari kamis 21 Mei 2015, pada pukul 10.00 di sekertariat
KNPB biak di darfuar distrik samofa
Biak.
Polisi mendatangi sekertariat KNPB wilayah
Biak dengan kekuatan penuh mengunakan 2 mobil patrol 3 mobil dalmas pada pukul
10.00 WPB. Tanpa melakukan kominikasi aparat kepolisian paksa anggota KNPB naik
ke mobil dalams milik polres biak Numfor.
Kemudian polisi juga menyita sejumla barang
milik KNPB wilayah biak yang sedang dipersiapkan untuk melakukan demo damai
mendukung ULMWP membawah west papua menuju MSG.
Polisi
Indonesia menangkap 17 orang yang sedang berkumpul di Kantor Komite Nasional
Papua Barat untuk Biak yang. Saat ini 17 orang tersebut sedang melakukan persiapan demo langsung
dibawah ke kantor polres biak.
Polisi
mulai melakukan penangkapan sebelum aksi demonstrasi damai dimulai untuk
mendukung applikasi West Papua sebagai anggota MSG . Pada pukul 15.00 WPB 12 aktivis tersebut dipuangkan
Sementara itu Mananwir Apolos Sroyer (Ketua PRD BIak) dan Dortheus
Bonsapia Perwakilan NFRPB di Biak yang ditangkap kemarin masih di tahan di
polres Biak.
17 aktivis KNPB wilayah biak yang ditangkap
tersebut sebagai berikut:
1. Yuianus mandowen ketua KNPB biak
Numfor
2. Yudas Kosay sekertaris Umum
3. Andi Dimara Sekertaris 1
4. Piter Marisan ketua komisariat Militan
5. Titus Mirino ketua diplomasi
6. Esau Mansembra ketua KNPB sektor
7. Yan piter Pondayar ketua I
8. Buce Rumbrawer
9. Herkanus Binwasef
10. Mesak
11. Musa
Arwam
12. Ibu Mina Fairyo
13. Heni Rumkorem
14. Heni wabdaron
15. Ribka Wabiser
16. H Rumrapuk
17. Martinus Morin
Kemudian barang yang disita antara lain :
Gamera 1 buah dengan gamabar –gambar, Megapone 1 buah, hp Blackberi 1 buah.
17 anggota KNPB yang ditangkap tersebut
dikiring ke polres kota biak pada pukul 11.00 WPB. Sebelumya polisi menagkap 3
orang pada hari rabu 20 mei 2015, dari 3 orang yang ditangkap, ketua PRD Biak
Mananwir Apolos sroyer dan satu anggota
NFRPB masih ditahan di polres biak.
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari