Aksi - Demo

RUU Otsus Plus Ditolak, Mahasiswa Minta Lukas Enembe Buktikan Janjinya

Yohanes Magay (kanan) dan Donatus Pombai (kini) (Jubi/Mawel)
Abepura, Jubi – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Umel Mandiri, Kota Jayapura, Papua meminta Gubernur Papua, Lukas Enembe membuktikan janjinya menanggalkan jabatan gubernur jika pemerintah pusat menolak RUU Otsus Plus.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Umel Mandiri, Yohane Magai kepada Jubi disela-sela mimbar bebas mahasiswa Umel Mandiri menolak RUU Otsus Plus di kampusnya, di Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Rabu (1/10).
“Pernyataan itu menjadi pemberitaan umum. Apa yang diungkapkan sebelumnya dibuktikan, kalau ia (Lukas Enembe) benar-benar anak adat dan anak Papua,” kata Magai menagih janji Lukas Enembe.
Kordinator aksi penolakan RUU Otsus Plus, Donatur Pombai menyampaikan desakan yang sama. “Lukas Enembe buktikan kata-kata lepas lambang Garuda dari dadanya. Lukas jangan hanya jago mengancam saja untuk loloskan,” katanya serius.
Gubernur Papua Lukas Enembe beberapa waktu lalu menyampaikan akan mundur dari jabatannya sebagai gubernur bila pemerintah pusat menolak RUU Otsus Plus.
“Saya kembalikan, buka baju, letakan garuda di depan Mendagri. Jadi saya bilang saya siap mundur kalau tidak mengakomodir aspirasi draf 14,” kata Enembe pada Sabtu (16/8). Namun nyatanya, Komisi II DPR RI menolak membahas RUU Otsus Plus yang diajukan pemerintah Papua. (Mawel Benny)

About Suara Duka Dari Papua

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentari

Diberdayakan oleh Blogger.