Sorotan

Enam Depot Air Minum di Waena-Abepura Jual Air Tercemar Bakteri E-Coli

Ilustrasi Air Bersih. (IST)
Jayapura, Jubi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura mewarning enam dari 10 pendagang air minum atau Depot Air Minum di sekitar Perumnas Waena dan Kompleks Organda Abepura, Kota Jayapura, Papua, agar menjaga kebersihan air minum yang mereka jual kepada masyarakat sekitarnya.
“Enam dari 10 sampel air minum dari penjual yang kita ujikan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), ternyata terbukti positif ada bakteri ekserea coli (E-Coli) dan cacing. Sehingga kami telah warning mereka,” kata Kepala Dinkes Kota Jayapura, dr. Dolarina de Breving kepada Jubi, Kamis (2/10).

Dolarina mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura untuk memberikan surat teguran terkait hal kebersihan dari penjual air minum itu. “Karena saya melihat mereka banyak menggunakan sumur bor, dan upaya maintenance kebersihan tangki air penyimpanan sangat kurang dirasakan,” katanya.

Sehingga Dolarina berharap, masyarakat akan lebih menjaga kebersihan air minum yang mereka beli dengan memanaskan air hingga mendidih sebelum dikomsumsi. “Yang paling penting mendidihkan air itu, jangan langsung minum tapi harus dimasak duluan,” ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano meminta Dinkes Kota Jayapura melakukan koordinasi dan melakukan pengujian dari contoh air minum yang dijual para pengusaha depot air minum yang ada di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya. Sebab diindikasikan penyebaran bakteri penyebab diare bagi warga beberapa waktu lalu, akibat tak bersihnya air minum yang dijual para pedagang.
“Saya sudah perintahkan Dinkes Kota Jayapura untuk mengechek depot air minum itu, sehingga jika kedapatan jual air minum tak bersih, maka saya akan tutup usahanya dan cabut perijinannya,” kata Mano. (Sindung Sukoco)

About Suara Duka Dari Papua

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentari

Diberdayakan oleh Blogger.