Kekerasan Militer

Maraknya Teror dan Intimidasi, Mahasiswa Papua Di Makasar Mendirikan Posko Pengungsian Di Halaman Asrama Cendrawasih VI


Tampak depan Asrama Cendrawasih IV,
Telah Didirikan Tenda-Tenda Pengungsian.
(Doc : http://solidaritasmahasiswa.blogspot.com)


Makasar - Seluruh Mahasiswa Papua yang sedang menimba ilmu di Kota Makasar, melakukan pengungsian besar - besaran dan mendirikan posko Pengungsian bagi Mahasiswa Papua di Asrama Cendrawasih IV, yang terletak di Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 50, Makasar.

Pengungsian dilakunan oleh Mahasiswa ini, menyusul adanya teror dan intimidasi - intimidasi yang dilakukan oleh kelompok ataupun oknum - oknum orang tak dikenal kepada para Mahasiswa Papua yang sedang menimbah Ilmu di Kota Makasar ini, seperti yang diberitakan oleh www.solidaritasmahasiswa.blogspot.com. Selain itu, Pengungsian yang dilakukan ini juga dengan maksud untuk mendesak Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat, agar segera memberikan jaminan Perlindungan Hukum kepada seluruh Mahasiswa Papua yang ada di Kota Makasar agar dapat menimba ilmu dengan rasa aman dan nyaman.

Seperti yang diberitakan www.solidaritasmahasiswa.blogspot.com, menyebutkan bahwa, intimidasi, teror dan penyerangan kepada Mahasiswa Papua di Kota Makasar bukanlah hal yang baru dan kejadian ini sudah terjadi berulang - ulang kali, namun selama ini tidak pernah ada respon dari pihak berwajib dan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahaan ini. Untuk itu, Mahasiswa Papua yang ada dikota Makasar mlakukan pengungsisan agar segera mendapatkan respon dari pihak - pihak terkait, agar segera memberikan rasa aman kepada Mahasiswa Papua yang ada di Kota Makasar.

Sejumlah Mahasiswa Papua, Saat Mendirikan Tenda
Untuk Tempat Menampung Mahasiswa Papua Yang Mengungsi.
(Doc : www.solidaritasmahasiswa.blogspot.com)

Akibat teror, intimidasi dan penyerngan yang dilakukan oleh orang - orang tidak dikenal kepada Mahasiswa Papua, mengakibatkan ketidak nyamanan, rasa takut dan trauma yang mendalam kepada Mahasiswa Papua yang ada di kota Makasar ini, untuk itu, seluruh Mahasiswa Papua yang ada di kota Makasar yang juga sebagai tulang punggung dan penerus generasi bangsa Papua, sangat mengharapkan respon yang cepat dari Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat dan berharap Pemerintah Provinsi dapat segerah hadir di Kota Makasar dan memberikan jaminan Hukum kepada Mahasiswa Papua. Dan jika aksi ini belum ditanggapi juga, maka Mahasiswa Papua di Makasar berencana melakukan aksi demo di jalan. [krbn]

About Suara Duka Dari Papua

0 komentar:

Posting Komentar

silakan komentari

Diberdayakan oleh Blogger.