Diseluruh tanah
Papua Barat sedang menjalankan operasi terbuka maupun tertutup dilakukan oleh
Tentara Nasioanal Indonesia (TNI) bersama Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
seperti di Kabupaten Deiyai Pius Mote di tembak mati oleh
kepolisian, di Kabupaten Sorong dilakukan pengejaran,
penangkapan dan penculikan masyarakat sedang berlangsung oleh aparat keamanan
Republik Indonesia.
Sementara
ini, (klik) di Jayapura Kepolisian Rebuplik Indonesia
dibawa Pimpinan kapolresta Jayapura AKBP Alfret Papare, Wakapolresta
Kompol Kiki kurnia dan Kapolsek Abepura serta TNI angkatan darat dari
dari Korem hari ini, 26/9. melakukan Pengerebekan dan penyisiran di rumah
ketua Parlement Nasional West Papua (PNWP) Bucthar Tabuni di Kamwolker Perumnas
III waena.
Penyisiran
dan pengerebekan itu terjadi pada pukul 14 .00 WPB di perumnas 3 waena, aparat
kepolisian dari polresta jayapura , TNI angkatan darat dari korem jayapura dan
kapolsek abepura datang degan kekuatan 2 buah dalmas dengan peralatan perang
lengkap, 2 buah mobil patroli milik polreta dan polsek , 2 buah mobil avanza
yang didalamnya diisi oleh densus 88 degan persenjataan lengkap, serta sejumlah
perwira dan yang dipimpin langsung oleh kapolresta dan wakil kapolresta
Jayapura datang melakukan penyisiran di kediaman Ketua parlemen Nasional West
Papua Bucthar Tabuni di perumnas 3 waena.
Tujuan
penyisiran dan pengerebekan ini belum diketahui apa sebab sehingga mereka datang
degan kekuatan lengkap, pada saat mereka datang ke rumah ketua PNWP mereka
melakukan pemeriksana dan masuk keluar rumah, samapai dengan masuk ke kamar
mandi sampai dengan masuk ke kamar-kamar.
Kepolisian
Republik Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia sedang mempraktekkan
pembunuhan masyarakat Papua di seluruh Papua Barat, setiap hari sedang
dilakukan pengejaran, dan pengintaian di lakukan oleh Intelijen, kepolisian dan
tentara.
Kepolisian
adalah pengayom, pelindung dan pelayan rakyat tetapi mereka juga yang
pelanggar, perusak, penembak dan pembunuh rakyat Papua.
Kepolisian
adalah penegak hukum tetapi mereka sendiri juga pelanggar dan pemutar balik
hukum yang mereka tegakkan.
Kepolisian
mereka sendiri yang menetapkan hukum tetapi mereka sendiri juga yang merobek
hukum, menginjak-injak hukum. INILAH WAJAH KEPOLISIAN INDONESIA DI TANAH
PAPUA. (ad)
Sumber :
KNPBnews
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari