![]() |
Foto Bersama KNPB Sorong Raja |
Hari ini 1 Mei 2015. Komite Nasional
Papua Barat KNPB. Wilayah sorong raya bersama Parlemen Rakyat Daerah PRD
melakukan Ibadah bersama memberingati hari aneksasi papua masuk kedalam bingkai
NKRI tanpa sepengetahuan rakyat west Papua pada tahun 1963 sampai 2015. Maka
KNPB wilayah Sorong raya melakukan satu pernyataan sikap:
Berhubungan dengan hari aneksasi 1
mei 2015, memulai dengan ibadah pada pukul 12.00 wpb, yang dipimpin oleh Pdt,
Pinus Heluka, dan tempat ibadahnya di sekretariat KNPB Wilayah sorong raya.
Temah ibadah memberingati hari aneksasi adalah : “ Aman Aman Dalam
Perlindungan” Mazmur 27 dan selanjutnya.
Sikap rakyat west papua memberingati
1 Mei 2015
Dalam memberingati hari aneksasi
west papua kedalam penjajahan indonesia ke 55 1 mei 2014 rakyat west papua
mendesak indonesia dan dunia internasiona agar menghentikan penjajahan
indonesia dan segera memediasi rakyat west papua untuk menentukan nasipnya
sendiri melalui refrendum yang damai, demograsi, dan final.
Dalam upaya mencapai hak penentuan
nasip sendiri rakyat west papua memberi kewenangan penuh kepada padan unifikasi
yaitu unitet liberation movement for west papua (ULMWP) untuk mewakili mewakili
menjadi anggota penuh dalam melanesian spearhead Groups MSG, oleh sebab itu
kami mengangkap upaya dari kelompok lain yang berupaya menjadi anggota MSG
adalah ilegal dan tidak mewaliki rakyat west papua.
Segala dan sifat kolonial indonesia
untuk menghalangi perjuangan pembebasan bangsa west papua merupakan bagian dari
memperkokoh pendudukan kolonial indonesia dan sebagai wujud dari praktek Neo
kolonialisme yang sedang berlangsung diatas tanah papua. Karena itu, kami
mendesak pemimpin pemimpin di Negara-negara Melanesia untuk tidak terjebak
dalam rayuan Negara indonesia yang sedang menindas bangsa melanesia di west
papua.
Rakyat west papua menolak setiap
tawaran kebijakan pembangunan Indonesia di west papua yang penuh dengan rekayasa.
Bahwa tidak akan pernah ada keberhasilan pembangunan indonesia di west papua
selama hak penentuan hasib sendiri belum terlaksana. Sebab rakyat west papua
memiliki konsep ideologi pembangunan sendiri dalam prspektif west papua
–Melanesia.oleh sebab itu rakyat west papua mendesak pemerintah Joko Widodo
untuk menghentikan kebijakan kolonialisme dan kapitalisme di teritori west
papua.
Rakyat west papua juga mendesak
aparat kolonial indonesia untuk menghentikan upaya kiriminalisasi gerakan damai
rakyat west papuamemintah ruang demokrasi yang damai dan mendesak pemerintah
indonesia untuk tidak mengunakan cara-cara militeristik dalam penyelesaian
konflik politik teritori west papua. Hentikan penangkapan,
pembunuhan,penyiksaan terhadap rakyat dan aktifis damai, dan segerah
pertangungjawab atas kasus-kasus pembunuhan rakyat sipil west papua.
Demikian sikap rakyat west papua
dalam memperingati 55 tahun aneksasi west papua dalam kolonial indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari