Fiji, MAJALAH SELANGKAH -- Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat Republik Fiji pada hari Keadilan Sosial Dunia, Jumat, 20 Februari 2015, mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Fiji untuk Pembebasan Papua Barat (Fiji Solidarity Movement for West Papuas Freedom). Deklarasi ini ditandai dengan demo damai dan long march dari pasar Loak menuju Taman Sukuna, Suva, Fiji.
Dilansir fijitimes.com edisi Jumat (20/02/15), lebih dari 300-an masyarakat Fiji turun jalan dalam rangka peringatan hari keadilan sosial dunia dan peluncuran solidaritas rakyat Fiji untuk Pembebasan Papua Barat. Peluncuran diramaikan dengan drama, pembacaan puisi dan tampilan musik dari King Vude Seru Serevi dan Timoci Ratusila dari Black Rose Band.
Pimpinan Gereja Methodist di Fiji dan Pendeta Tevita, presiden Rotuma, juga turut ambil bagian dalam peluncuran gerakan solidaritas ini.
"Mereka (Bangsa Papua) telah tertindas di negeri sendiri dan itu kewajiban moral kita untuk melakukan sesuatu. Saya mendorong saudara-saudara Melanesia dan Mikronesia, dan bahkan Polinesia untuk berdiri dan membantu saudara-saudara kita di Papua Barat," ajak musisi Fiji, Seru Serevi.
Dalam kesempatan ini, pimpinan dewan gereja Fiji, Manumalo Tuinanumea memanjatkan doa dan harapan bahwa bintang pagi akan segera berkibar untuk Papua, bahwa kebebasan Papua Barat akan dicapai secara damai dan bahwa aplikasi mereka untuk keanggotaan penuh MSG akan diberikan.
Musisi Fiji, Seru Serevi, sebelumnya telah menciptakan sebuah lagu yang dipersembahkan untuk bangsa Papua, berjudul Rise Morning Star. Dengar lagunya, Klik. (Topilus B. Tebai/MS)
Dilansir fijitimes.com edisi Jumat (20/02/15), lebih dari 300-an masyarakat Fiji turun jalan dalam rangka peringatan hari keadilan sosial dunia dan peluncuran solidaritas rakyat Fiji untuk Pembebasan Papua Barat. Peluncuran diramaikan dengan drama, pembacaan puisi dan tampilan musik dari King Vude Seru Serevi dan Timoci Ratusila dari Black Rose Band.
Pimpinan Gereja Methodist di Fiji dan Pendeta Tevita, presiden Rotuma, juga turut ambil bagian dalam peluncuran gerakan solidaritas ini.
"Mereka (Bangsa Papua) telah tertindas di negeri sendiri dan itu kewajiban moral kita untuk melakukan sesuatu. Saya mendorong saudara-saudara Melanesia dan Mikronesia, dan bahkan Polinesia untuk berdiri dan membantu saudara-saudara kita di Papua Barat," ajak musisi Fiji, Seru Serevi.
Dalam kesempatan ini, pimpinan dewan gereja Fiji, Manumalo Tuinanumea memanjatkan doa dan harapan bahwa bintang pagi akan segera berkibar untuk Papua, bahwa kebebasan Papua Barat akan dicapai secara damai dan bahwa aplikasi mereka untuk keanggotaan penuh MSG akan diberikan.
Musisi Fiji, Seru Serevi, sebelumnya telah menciptakan sebuah lagu yang dipersembahkan untuk bangsa Papua, berjudul Rise Morning Star. Dengar lagunya, Klik. (Topilus B. Tebai/MS)
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari