Polisi Blokade Demo Gempar di Gapura Uncen /NG |
POLISI MEMBLOKADE DAN MEMBUBARKAN PAKSA AKSI DEMO DAMAI GEMPAR MENUTUT PEMERINTAH BUKA RUANG DEMOKRASI DAN AKSES JURNALIS INTERNASIONAL
Jayapuar 29 April 2015. Kepolisian Polres jayapura
Memblokade Aksi demo damai menuntut buka ruang demokrasi Papua yang dikordinir
oleh Gerakan Mahasiswa Pemuda Rakyat Papua (GEMPAR) bersama mahasiswa Uncen diblokade
oleh aparat Kepolisian dari Polres kota Jayapura dan Kepolisian Poldaa Papua.
Akasi demo tersebut bertujuan agar Polda Papua dan pemerintah pusat serta Pemda
Provinsi Papua segera membuka ruang demokrasi dan akses jaringan jurnalis
internasional di Papua Barat
Demo GEMPAR bersama mahasiswa
diblokade oleh kepolisian tersebut terjadi Pada hari ini rabu 29 April
2015 di perumnas III wena, Tepatnya di
depan gapura universitas cendrawasih uncen baru waena.
Sejak pukul 08 00 WPB mahasiwa
berkumpul di pintu gerbang uncen melakukan orasi sambil mengumpulkan msa aksi,
kemudian pada pukul 08.30 WPB Aparat kepolisian yang mendatangi tempat kejadian
menggunakan 3 mobil dalam 2 mibil patrili langsung melarang mahasiswa orasi di
gapura uncen.
Setelah Polisi sampai di depan
gapura uncen langsung menghentikan orasi dan disuru aksi tersebu harus bubar
karena tidak memiliki izjin dari kepolisian. Selain polisi melarang mahasiswa
untuk bubar dan tidak lanjutkan orasi di depan gapura Uncen perumnas III waena.
Polisi juga mengancam jika aksi demo tetap dilakukan maka anggota akan
membubarkan secara Paksa tegas polisi.
Selain itu Polisi juga melarang
mahasiwa untuk turun ke jalan, kemudian polisi memblokade jalan, salah satu
perwira dari Polresta jayapura mengatakan kepada masa aksi bahwa, mulai dari
tanggal 29 sampai dengan tanggal 04 mei kami kepolisian tidak akan mengijinkan
masyarkat untuk lakukan demo dalam bentuk apa pun tegas anggota polisi. Dari kami
parat Kepolisian mendatangai masa aksi
dengan menggunakan kekuatan penuh dan peralan lengkap seperti Senjata 3 mobil
dalmas 1 mobil barak kuda, 1 Mobil
tahanan dan 2 mobil avanza 1 mobil inova
serta peralatan lain seperti gas air mata juga motor patrol milik polisi.
Sebelumnya Demo damai mahasiswa dan
gempar tersebut sebagai titik setujuan aksi di Kantor DPRporvinsi Papua, namun
polisi menghalau dan memblokade jalan bahkan juga melarang mahasiswa keluar
demo di DPRP. Bukan hanya itu polisi memaksakan masa aksi bubar tidak
melanjutkan demo sekalipun di linggungan kampus Uncen. Polisi terus gotot untuk
tidak lanjutkan orasi dan demo tersebut harus bubar dan terus mengasam akan
dibubarkan paksa sehingga Pada pukul 12
.00 WPB masa aksi secara Paksa kembali ke linggungan kampus Uncen.
Berikut foto-foto
Berikut foto-foto
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari