KNPB MENGADAKAN PRA AKSI DUKUNGAN TERHADAP PERDANA MENTRI VANUATU MEMBAWA MASALAH PAPUA KE DALAM SIDANG KOMISI HAM

KNPB MENGADAKAN PRA AKSI DUKUNGAN TERHADAP PERDANA MENTRI VANUATU MEMBAWA MASALAH PAPUA KE DALAM SIDANG KOMISI HAM 3-5 MARET 2014 DI SWISS JENEWA

FOTO PRA AKSI DUKUNGAN TERHADAN SIDANG KOMISI HAM PBB

JAYAPURA 03 MARET 2014. Aksi dukungan Komite Nasional Papua Barat (KNPB), untuk mendukung, sekaligus pra aksi dukungan kegiatan sidang komisi HAM di swiss Jenewa, pada hari ini berlangsung di secretariat KNPB Pusat Numbay Jayapura.

Pra aksi dukungan tersebut di laksanakan pada hari senin,3 maret 2014. Pukul 11:30-13:30.Tempat secretariat KNPB Pusat Di hadiri oleh pebgurus KNPB Pusat,pengurus KNPB wilayah Sentani,pengurus KNPB Numbay, dan seluruh anggota dan simpatisan. 

Kegiatan di awali dengan doa pembukaan dan  di lanjutkan dengan pernyataan sekaligus membacakan stekmen politik dukungan oleh ketua 1 KNPB pusat AGUS KOSSAY. 

Dalam peryataan tersebut ketua KNPB pusat AGUS KOSSAY mengatakan, dukungan terhadap Perdana Mentri Vanuatu Moana Carcasses Kalosil yang membawa  masalah papua ke sidang tahunan komisi HAM PBB di swiss Jenewa, yang berikut penghapusan Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh polda Papua terhadap Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) Tuan BUCHTAR TABUNI dan Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Tuan WIM ROCKY MEDLAMA, dan yang berikut menyoroti tentang pelangaran HAM yang terjadi di Papua seperti, Wasior berdarah,wamena berdarah,nabire berdarah,Abe berdarah,pembunuhan Almarhum MAKO MUSA TABUNI dan HUBERTUS MABEL,di bunuh oleh NKRI di luar mekanisme hukum.bukan hanya itu saja tetapi juga beberapa tokoh-tokoh Papua seperti THEYS H. ELLOWAY dan , terakhir pembunuhan Almarhum DANNY KOGOYA serta pelanggaran HAM lainnya di Papua.

Setelah pembacaan stekgmen politik oleh ketua 1 KNPB Pusat AGUS KOSSAY di lanjutkan dengan penyerahan stegmen politik kepada perwakilan anggota parlemen Numbay Tuan MATIUS TATA.  Setelah kegitan dukungan di lanjutkan dengan kegiatan gladi bersih untuk persiapan aksi dukunagan secara nasional yang akan di laksanakan besok 4 maret 2014, di Numbay.

PERNYATAAN SIKAP RAKYAT PAPUA BARAT

NO :00 61 .I/EX/SP/BPP-KNPB/III/2014

Sejek 1961 sampai dengan saat ini Indonesia terus melakukan  pembunuhan secara militer dan sistem terhadap warga sipil Papua Barat yang tak berdosa, atas nama kedulatan NKRI di Wilyah Papua Barat. Awal dari Pelanggaran hak asasi manusia  yang di lakukan  oleh  Amerika serikat,  belanda, indonesia dan PBB  pada tanggal 15 Agustus 1962 melelui sebuah berjanji  yang di sebuat berjanjian new york agrement tanpa melibatkan orang asli Papua Barat yang merupakan pemilik pulau Papua Barat. Akibat dari itu beberapa peristiwa yang di alami oleh rakayat papua barat yang di lakukan indoenesia melalui  kekuatam militer TNI/POLRI yang bertugas di wilayah Papua Barat maupun yang di kirim langsung atas perintah presiden, POLRI/TNI saat ada peristiwa yang terjadi di wilayah papua barat antara pejuang papua barat yang menutut hak penentuan nasip sendiri secara damai dan bermartabat .beberapa peristiwa  tersebut adalah 

1.         Wasior  berdarah  1998

2.      Wamena berdara 1977-1978

3.      Paniai berdarah 1977- 1985

4.      Biak berdarah  pada 1996

5.      Wamena berdarah 6 oktober 2002

6.      Abepura berdarah 16 maret 2006

7.       Mapenduma berdarah pada 1996-1997

8.      Erambu dan toray  dan merauke berdarah 2003

Kemudian ada beberapa peristiwa lain yaitu, pembunuhan tokoh nasional , pejuang dan pergerakan  adalah seperti ,Dortheys hiyo eloway, Mako Musa Tabuni, huberthus mabel , Kelly kwalik, Danny P kogoya,Justinus murib, Petrus Tabuni dan seluruh aktivis pejuang pembelah hak  asasi manusi papua barat melalui media nasinal papua barat [ KNPB] dan semua  komponen gerakan perjuanagan . dan dari sejumlah peristiwa yang kami sebutkan tersebut di atas  tak ada  penegangkan hukum yang jelas oleh pemerintah indonesia terhadap investikasi  kasus-kasus pelanggaran HAM tersebut  sampai saat ini, pada hal indonesia menyatakan kepada internasional bahwa indonesia adalah negara HUKUM dan DEMOKERASI .

Indonesia selalu menggunakan topeng  HUKUM  dan DEMOKRASI untuk menyakin negara-negara  di dunia internasional namun, semua itu di lakukan pemerintah indonesia  untuk menyembunyikan semua kasus pelanggaran HAM yang di lakukan Oleh NKRI melalui kekuatan militer.

Dengan pengalaman penderitaan panjang yang dialami oleh rakyat Papua Barat sejak 1961 saat ini maka, kami rakyat Papua Barat menyatakan sikap melalui media  nasinal Papua  Barat KNPB sebagai berikut:

1.         Amerika, Belanda, Indonesia dan, PBB  segera bertanggung jawab atas pelanggaran Hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di wilayah Papua Barat.

2.      Rakyat  Papua Barat meminta kepada komisi  HAM PBB  segera membentuk tim khusus untuk menginvestikasi  atas semua pelanggaran HAM yang terjadi di wilayah papua Barat

3.      Rakyat papua barat  mendesak  kepada negara –negara angota  MSG lebih khusus negara vanuatu untuk mengikrim  Tim khusus secara tertutup untuk meneliti dan menginvestiksi kasus penggaran HAM yang terjadi di wilayah papua barat.

4.      Rakyat papua barat mendesak kepada negara-negara anggota PBB untuk segera mendesak kepada pemerintah indonesia  untuk  membuka ruang demokrasi  di wilayah Papua Barat

5.      Rakyat Papua Barat menuntut  hak penentuan nasip sendiri (self determination) melalui REFERENDUM sebagai solusi akhir  penyelesaian status politik  Papua Barat.

6.      Rakyat Papua Barat meminta perlindungan hukum  kepada Amesti Internasonal  atas DPO tuan  BUCHTAR TABUNI ketua Umum Parlememen Naasional Papua Barat (PNPB)  dan Tuan WIM ROKY  MEDLAMA  juru bicara komite nasional papua barat (KNPB) oleh Poda Papua

7.       Rakyat Papua Barat mendesak  kepada pemerintah indonesia untuk segera buka akses jurnalis internasional untuk masuk  ke Wilayah Papua Barat

8.      Seluruh komponen rakyat Papua Barat mendesak  kepada pemerintah Indonesia untuk memebaskan TAPOL/NAPOL di seluruh wilayah  Papua Barat.

Demikian pernyataan sikap politik oleh rakyat papua barat.

Numbay Papua Barat 03 Maret 2014

Media Nasional Papua  Barat

Komite Nasional Papua Barat [KNPB]

Agus Kossay                                 Ones Suhuniap

         Ketua I                                  Sekertaris Umum

Penanggumg Jawab Politik

Parlement Nasional West Papua (PNWP)

Bucthar Tabuni

Ketua

foto kegiatan terlampir:

SHARES

Share

Pin it

Tweet

Share

Share

Share

Buffer

Print

About Suara Duka Dari Papua