Pemberontakan
ini bukan suatu kesalahan. Kami tidak merasa bersalah menjadi pemberontak.
Lagipula, bukan kami yang melahirkan pemberontakan, tetapi Pemberontakan
dilahirkan oleh penjajah yang menjajah tanah air kami West Papua. Jiwa raga
kami memberontak atas tindakan kolonialisme Indonesia yang menduduki,
menguasai, membunuh, merampok tanah dan kemanusiaan bangsa Papua.
Tanggal
pembentukan KNPB bertepatan dengan sejarah 19 November 1969, dimana PBB yang
dipengaruhi konspirasi kepentingan AS, Belanda dan Indonesia, tanpa
mendiskusikan hasil pelaksanaan Pepera 1969 (act of free choice) yang
manipulatif itu, mencacat (take note) suatu Resolusi Majelis Umum PBB 1504
(XXII) yang mengijinkan Indonesia menduduki dan menjajah West Papua hingga
sekarang.
Kolonialisme
Indonesia yang kini menjadi jembatan bagi kapitalisme global adalah musuh
rakyat dunia yang harus dihapuskan. Mereka adalah perampok hak politik bangsa
Papua, yaitu hak penentuan nasib sendiri melalui rekayasa Pepera tahun 1969.
Kolonialisme dan kapitalisme (imperialisme) tanpa merasa bersalah telah menjadi
aktor penentu masa depan bangsa Papua. Dari Pepera 1969 hingga paket politisasi
Otonomi Khusus (Plus) 2013, kolonialisme tak henti-hentinya menjadi penentu
masa depan bangsa Papua.
Oleh
karena itu, tuntutan hak penentuan nasib sendiri (The right of
Self-determination) adalah mutlak diperjuangkan. Kita harus menjadi penentu
masa depan kita sendiri, bukan penguasa kolonial, juga buka kapitalisme global.
Bahwa tawaran paket politik kolonial melalui Otsus, Pemekaran, UP4B, dan segala
bentuk rupa adalah kebahagiaan semu. Kita patut membuang ilusi-ilusi kosong
yang dipromosikan kolonial Indonesia dan para kapitalisnya.
Gerakan
perlawanan yang sedang kita galang hari ini adalah gerakan berbasis massa
rakyat, karena itulah syarat kemerdekaan Rakyat. Rakyatlah penentu hidup,
karena itu rakyat harus jadi basis dan pelaku perjuangan. Itulah yang ditakuti
musuh kita. Mereka takut bila rakyat bangkit melawan, karenanya penguasa konial
Indonesia melalui TNI/Polri saat ini melakukan penghancuran basis rakyat dengan
segala taktik busuknya seperti bantuan-bantuan, penerimaan CPNS, Pemekaran,
Pilkada, Otsus Plus, UP4B, pembentukan milisi sipil, BMP, LMA, dan banyak
tawaran lainnya. Semua itu dilakukan agar kita lupa perjuangan, kita lupa diri,
lupa bahwa tanah kita sedang dikuasai pendatang, dan lupa bahwa kita sedang
habis dan punah diatas tanah kita.
Komite
Nasional Papua Barat [KNPB] terus menggalang persatuan perjuangan massa rakyat
West Papua. Metode perlawanan damai dan bermartabat akan dilanjutkan, sekalipun
karena perlawanan damai nyawa menjadi taruhan. Tetapi itulah alasan kami bahwa
musuh kita kolonialisme Indonesia lebih takut bila KNPB terus berada pada garis
perlawanan damai. Itulah sebabnya aksi damai diblokade, aktivis ditangkap dan
dipenjara, yang lain dibunuh. Tapi kami yakin bahwa perjuangan ini akan terus
menjamur bukan saja ke pelosok-pelosok negeri West Papua, tetapi ke seluruh
rakyat dunia, karena perjuangan kita benar.
Yakinlah
bahwa masalah West Papua terus menjadi sorotan internasional. Penderitaan
bangsa Papua terus terdengar ke telinga masyarakat dunia, bukan karena
kepentingan internasional, tetapi karena kebenaran yang kita perjuangkan ini
terus menjadi roh yang menggerakan hati nurani masyarakat dunia. Dan pada
waktunya, gerakan solidaritas dunia dan kebangkitan rakyat West Papua akan
melulu lantakan kolonialisme dan kapitalisme global yang mencengkeram bangsa
Papua.
KNPB
akan terus berdiri bersama massa rakyat West Papua. KNPB akan terus
menggelorakan semangat perlawanan. KNPB akan terus Lawan, Lawan dan Lawan!
Kepada
seluruh patriot KNPB, yang tersebar di 23 Wilayah KNPB diatas tanah tanah West
Papua, kami Badan Pengurus Pusat KNPB mengucapkan selamat merayakan Hari Ulang
Tahun KNPB ke-5. Allah pemilik kebenaran senantiasa melindungi dan memberkati
perjuangan ini.
Salam pemberontakan “Kita Harus Mengakhiri”
Jayapura,
19 November 2013
Victor F. Yeimo
Ones Suhuniap
Ketua Umum Sekretaris
Umum
Penjara Abepura
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari