LAPORAN
RESMI KNPB PUSAT
KRONOLOGIS
DEMO DAMAI PADA 26 NOPEMBER 2013 NUMBAY
WEST PAPUA
A. Latar Belakang
Sesuai
dengan rencana sebelumya bahwa KNPB akan melakukan aksi demo damai untuk
mendukung pembukaan kantor OPm dan mendukung kampanye Papua merdeka Sorong To
samaray yang akan berlangsung pada tanggal 25 -1 desember 2013 di Moresby ibu
kota Papua New guinea (PNG) sehingga pada tanggal 21 November 2013 Badan
pengurus KNPB pusat melayangkan surat
pemberitahuan kepda polda papua dan tembusan ke polresta jayapura dan Kapolres
sentani, namun pada tanggal 23 November 2013 Polda Papua mengeluarkan surat
penolakan pemberitahuan kepada KNPB.
Lalu
KNPB memutuskan bahwa berdasarkan undang-undang yang berlaku di rebuplik
Indonesia tahun 1998 pasal 28 Huruf A. sampai huruf J menjamin setiap orang
punya hak menyampaikan pendapat dimuka Umum secara lisan maupun tertulis, maka
KNPB akan tetap lakukan demo damai.
Namun
demo damai tersebut diskenariokan oleh polisi manjadi aksi anarkis dan kriminal
hingga banyak korban berjatuhan adalah ulanya Polisi dibawa Pimpinan Kiki
kurnia Wakapolresta Kota jayapura, yang selama ini melakukan kejahatan dan selalu arogan
membubarkan demo damai di Jayapura.
Kiki
kurnia merupakan aktor atau otak dibalik sekenario untuk menggiring KNPB
sebagai oraganisasi kriminal dan
membunuh serta menyiksa sejumlah aktivis KNPB maupun simpatisan bahkan juga
warga masyarakat,selain itu polisi juga melakukan penyisiran beberapa tempat
dan mencuri sejumlah barang berharga milik warga.
B. SEBAB AKIBAT
TERJADINYA KORBAN
Dari
semua peristiwa yang terjadi pada tanggal 26 November 2013 ini pada awalmnya
pagi jam 07.40 masa di titik kumpul perumnas 3 dihadang oleh polisi kemudian
menagkap Sekertaris Umum KNPB Ones Suhuniap bersam dengan 6 Anggota lainya.
Kemudian
masa yang berkumpul di di expo sebenarnya sudah melakukan negosiasi dengan
pihak kepolisian berjalan dengan baik namun masa sedang keluar dari expo lalu
tiba di depan mega waena polisi Pimpinan wakapolrest Kota jayapura Kiki Kurnia
tanpa Kompromi langsung menaprak masa dari belakang menggunakan mobil barak
kuda, sambil mengeluarkan menghamburkan tembakan kea rah masa lalu masa
berhamburan di tempat tersebut, polisi tembak gas air mata, lalu polisi turun
dari mobil dalmas lalu melakukan pemukulan dan penagkapan kemudian polisi lain
sedang mengejar masa aksi yang sedang lari karena ketakutan.
Jadi
dari kronologsi kejadian diatas, kami simpulkan bahwa jika polisi tidak
melakukan penembakan dan pembubaran paksa masa aksi serta tidak mengeluarkan
tembakan maka tidak mungkin terjadi jatuhnya korban rakyat dan masa aksi demo
damai KNPB. Namun ada banyak korban harta benda dan juga nyawa manusia melayang
karena ula Polisi yang menabrak masa dari belakang lalu membubarkan secara
paksa, sehingga yang bertanggung jawab atas semua korban Adalah Polisi dibawa
Pimpinan kiki Kurnia dan dia Aktor bentrokan tersebut.
Bukan
hanya itu tetapi juga Pada tanggal 25 November 2013 16 aktifis KNPB yang ditangkap saat membagi
selebaran rensana aksi demo dami pada tanggal 26 November 2013, lalu 16 aktivis
KNPB sempat di bawa ke Polresta lalu mengintrogasi mereka, pada interogasi wakil
kapolresta Kiki Kurnia mengancam 16 aktivis yang di tangkap depan gapura uncen
mengatakan bahwa, jika KNPB turun demo pada hari selasa tanggal 26 November
2013 berarti polisi akan membubarkan secara paksa katanya, lebih lanjut Kiki
Kurnia mengatakan Bahwa Kami Polisi sudah dilate untuk bentur jadi KNPB demo
maka kami siap bentur dengan KNPB ancamnya. Jadi apa yang terjadi pada saat
demo damai KNPB ada sudah di seting atau sudah diatur oleh Kiki Kurnia, dan
aktor dibalik semua peristiwa tersebut otaknya AKBP.KIKI KURNIA WAKIL KAPOLRESTA KOTA
JAYAPURA.
Kalau,
polisi tidak membubarkan masa tidak mungkin
terjadi pengorbanan harta benda maupun nyawa yang terjadi tanggal 26 pada saat
polisi membubarkan demo damai KNPB. Satu hal
yang kami menilai bahwa Polda dan kapolresta telah mencoreng kemajuan ruang demokrasi di papua dan juga
polda sedang melakukan kejahatan kemnusiaan terhadap rakyat Papua yang menuntuk
hak politik serta polda terus menerus memelihara kekerasn di Papua Barat. Selain itu tidakan polisi terus melakukan
pembungkaman Ruang Demokrasi di Papua saat ini hanya melahirkan kebencian
Rakyat Papua Terhadap Peran polisi di papua. Tidakan polisi selama ini di papua
memperkuat ketidak percayaan rakyat papua terhadap Polisi lebih khusus dan pada
umumya terhadap Keberadaan NKRI di Papua.
Hal ini juga akan mempercepat kemerdekaan Papua keluar dari NKRI, jika
polda papua terus menerus membungkam ruang demokrasi di Papua maka keberadan
NKRI di papua dan polisi adalah penjajah bagi rakyat Papua.
C. POLISI
MERUSAK RUMAH WARGA ATAS NAMA ANDRU PAHABOL DAN KORBAN HARTA
BENDA
Pada
saat polisi membubarkan paksa masa aksi demo damai di depan super market mega
waena polisi juga merusak salah satu rumah warga, pada saat polisi mengejar
masa aksi yang lari karena ketakutan, perusakan rumah warga ini terjadi
tepatnya dibelakang mega Wena, pada tanggal 27 November 2013 Polisi
menyampaikan stekmen melalui salah satu media local yaitu bitang papua edisi Rabu 27 November 213 mengatakan bahwa
yang merusak rumah Andru Pahabol adalah masa aksi KNPB, namun pemilik Ruma
Andru Pahabol meninding bahwa yang merusak Rumah Miliknya adalah bukan dari
masa aksi KNPB namun yang merusak adalah Polisi yang berpakian lengkap
berjumlah 35 orang katanya, hal ini telah membuktikan bahwa selama ini beberapa
peristiwa terjadi pada saat kegiatan KNPB polisi selalu menjudutkan KNPB
melalui media masa namun semua pembohongan publik, dan berikut pernyataan
pemilik Rumah,
Pemilik rumah Andru pahabol mengatakan ruma
miliknya dirusak dan seluruh keluarganya dianiaya oleh sejumlah aparat
kepolisian saat sedang melakukan pengejaran terhadap masa aksi demo KNPB.
Rumah
saya dirusak dan juga saya dipukul oleh
polisi, polisi bukan hanya melakukan pemukulan terhadap pemilik rumah namun
polisi juga sempat menondong senyata, dan semua keluarga yang saat itu baru
pulang kerja rumah dari buper juga di pukul sampai ada yang masuk UGD pasang
infuse, salah satu keluarga saya sedang kiritis di rumah sakit bayangkara Polda
papua jelas andru pahapol di kediamanya di belakang mega waena, selasa 26
November 2013 sekitar pukul 18. 30 WIT.
Andru
pahabol menjelaskan bahwa, tiba-tiba sejumla aparat kepolisian datang dan
langsung mengepung kediamanya dari dua sisi serta menondongkan senyata api
(senpi) bahkan istri anak dan
saudara-saudaranya yang sedang makan siang di dalam rumah juga diseret
keluar secara paksa, sepertinya polisi –polisi itu sedang mencari teroris.
Lebih
lanjut andru bahabol mengatakan bahwa polisi-polisi itu datang dengan daliil
mencari pendemo KNPB yang melarikan diri
kearah kompleks kediamanya karena
ketakutan terhadap amukan para Anggota polisi yang sedang haus darah masa KNPB.
Andru
pahabol mengatakan akibat pengrusak rumah oleh anggota polisi ini mengakibatkan
kerugian mencampai 8 juta rupiah.
Di
tempat yang terpisa kapolresta Kota jayapura AKBP. Alfret Papare S.IK mengatakan bahwa yang merusak rumah warga
ukan Polisi namun Masa Pendemo KNPB, pada hal pemilik rumah jelas-jelas
mengatakan bahwa yang merusak rumah adalah Polisi, hal ini menandakan Semua
peristiwa yang terjadi di Papau dilakukan oleh Polisi dan untuk menutupi
tindakan mereka mereka bicara melalui media menjudutkan atau selalu menjalankan
KNPB, pada hal Aktor dibalik Kekerasan Di Papua Adalah Polda Polda Papua.
Pengerusakan rumah andru pahabol tersebut tempatnya di belakang super market
mega waena, setelah kejadian tersebut KNPB menghubungi pemilik rumah, siapa
merusak rumah tersebut, lalu pemilik rumah mengatakan bahwa yang merusak rumah
miliknya adalah polisi yang berpakian dinas berjumlah 35 orang katanya, hal
tersebut disampaikan oleh Andro Pahabol kepada salah satu KNPB yang ambil data
dan poti di tempat tersebut.
Sementara
kerugian material di kediaman Andru PAH yaitu;
1.
Pintu kamar mandi,
2. Kaca depan,
3.
pintu kamar
4.
Pintu depan
D. UNTUK MENUTUPI
TINDAKAN MEREKA ANGGOTA POLISI JUGA SEMPAT MELAKUKAN KERJA BAKTI MENGUMPULKAN
KELONCONG PELURU DI SEPANJANG JALAN DEPAN MEGA WAENA SAMPAI TOPAS LAMPU MERAH
Untuk
mengelaui atau menutupi tindakan mereka para anggota polisi dan dan brimob dari
Polda papua dan Polresta kota jayapura dan dari polsek Aepura dintruksikan
untuk kumpul ampas peluru tanjam yang erhamburan di jalan, hali ini disampaikan
oleh salah satu saksi mata yang menlihat para anggota tersebut melakukan
pengumpulan ampas peluru, saksi
merupakan salah satu warga yang sedang berada di perumnas 1 waena itu
mengatakan ahwa para anggota polisi mengumpul kan ampas peluru mereka temak kea
rah masa.Hal ini dilakukan untuk mengelaui tindakan mereka ahwa yang mereka
temak adalah peluru karet sedangkan yang seenarnya ukan peluru karet namun
peluru tajam,
E. POLISI MELAKUKAN
BEBERAPA TEMPAT ATAU RUMAH WARGA DAN SEKERTARIAT KNPB POLISI MENCURI SEJUMLAH
BARANG BERHARGA
Para
Anggota polisi juga tidak hanya
melakukaan pembubaran paksa masa aksi demo damai KNPB namun, polisi sempat
melakukan penyisiran beberapa tempat yang berbeda. Satu hal menjadi pertanyaan
kita saat ini adalah pada tanggal 26 November 2013 Demo damai KNPB di bubarkan
Paksa Oleh kepolisian tersebut terjadi di daerah Expo Topas dan Mega waena
namun kenapa polisi bisa melakukan penyisiran meluas sampai ke perumnas 3 dan
kamwolker serta Kampung Vietnam sekertariat KNPB ?
Aneh
bukan ? apa hubunganya demo di ekpo yang dibubarkan paksa oleh polisi dan
penyisiran di kamwolker dan perumnas 3 kompleks asrama Uncen, jika penyisiran
itu ada maksud lain kenapa dihubungkan dengan demo KNPB, dan polisi bukan hanya
melakukan penyisiran namun polisi juga merampok sejumlah barang milik warga dan
mengambil sejumlah uang dan televise di sekertariat KNPB dan di Rumah ketua
PNWP Buchtar Tabuni ?
Pada
hal berangkat aksi hanya spanduk megaphone Toa
Pamplet dan alat peraga lainya yang KNPB sudah sampaikan melalui surat
pemberitahuan ke polda, namun penyisiran tiba-tiba dan mencuri barang milik orang
Lain.
F. KRONOLOGIS
PENANGKAPAN DI PERUMNAS 3 WAENA UNCEN BARU
Pada
tanggal 26 Nopember 2013, dalam rangka mendukung pembukan kantor OPM, Kampanye
sorong to Samarai dan peluncuran kantor kampanye Papua merdeka di PNG.KNPB
Sebagai media Nasional Rakyat Bangsa Papua Barat memediasi rakyat di seluruh
tanah Papua dan di Jayapura;
Pada
pukul 7:30 Pimpinan KNPB dan massa long macrh dari secretariat KNPB Pusat
menuju ke perumnas 3 putaran taksi tiba gapura Uncen baru waena massa di hadang
oleh polisi dan tanpa negosiasi polisi
langsung menangkap 7 aktivis KNPB dan di amankan alat - alat KNPB;
Nama-
nama yang di tangkap sebagai berikut:
G. Penangkapan Di
Perumnas 3 Waena
1. sekretaris umum KNPB Pusat Ones
Suhuniap
2.
Ogram Wanimbo
3. Bonsa Mirin
4. Asa Asso
5.sami Lokon
6. memenda soo
7. konoru wenda
2.
Alat- alat peraga yang di sita oleh Polisi
yaitu;
1. 1 buah megaphon
2. bendera KNPB 3 buah
3. 1 buah soundsystem
4. 1 buah Diesel
5. speaker 2 buah
Kemudian
massa di hadang dan di tangkap oleh kepolisian dengan menggunakan :
1. 2 buah truk
2. 4 mobil dalmas
3.2 Mobil watercanon
4. beberapa motor polisi dan
Intelejen
H. KRONOLOGIS
BENTROKAN ANTARA MASSA KNPB DAN POLISI DI MEGA WAENA
Pada
pukul 11: 25 aksi di mulai dengan orasi
oleh Pengurus pusat KNPB, pukul 11: 29 massa aksi yang berpakaian adat memasuki
arena. Pukul 11: 34, massa aksi menuju ke depan expo waena atau museum untuk
melakukan orasi. pukul 11: 40,massa aksi di hadang oleh Kapolres dan anggotanya
terjadi negosiasi sekitar 20 menit dan akhirnya di sepakati untuk melakukan
aksi di dalam arena expo. Pukul 12: 05 penambahan 1 unit panser dan 3 truk
anggota polisi di perkirakan jumlah anggotanya sekitar 250 – 350 orang .pukul
12:10, orasi politik di mulai dengan orator
dari berbagai komponen masyarakat dan mahasiswa pukul 12: 45, ketua PNWP
Tuan Buchtar Tabuni tiba di expo. Pukul 12: 55, polisi menahan alat – alat
soundsystem. Pukul 13: 10 ketua PNWP bersama massa aksi pun bergerak keluar
dari expo menuju ke Jayapura berdasarkan surat pemberitahuan yang di layingkan
ke Polda Papua dan tembusan di sampaikan kepada Kapolresta kota jayapura bahwa;
titik sentral atau tempat aksi dipusatka di Taman Imbi Jayapura.
Pada pukul 13: 35 massa aksi tiba di depan
Toko Mega waena Polisi Dibawa Pimpinan
wakil Kapolresta Kota Jayapura AKBP Kiki Kurniawan Menabrak Masa Aksi
dari belakang menggunakan mobil barak Kuda, disusul mobil dalmas didalamya
penuh dengan Anggota polisi,.memblokade masa sambil mengeluarkan Tembakan,
setelah mobil menabrak masa aksi langsung menembak air gas ke masa aksi lalu,
memukul masa menggunakan pantat senjata dan karet mati.
Polisi Memukul masa dan mengeluarkan tembakan gas
air mata dan peluruh tajam ke masa aksi
membuat masa berhamburan karena takut . Hal membuat situasi kacau,
polisi mulai menembaki massa dan memukuli massa, kemudian polisi bukan
hanya membubarkan namun mereka (polisi ) mengejar massa yang lari menyelamatkan diri sambil
mengeluarkan tembakan , pukul 13:40. Tiga orang di tangkap dan dipukuli hingga
babak belur, hingga badannya belumuran darah
kemudia 3 orang yang dipukul tersebut polisi tarik mereka sampai melemparkan mereka dalam mobil dalmas seperti
barang. Kemudian pada pukul 15: 50,
polisi mengangkap sejumlah
aktifis KNPB dan Simpatisan masa
Aksi berjumlah kurang lebih 33 orang baik laki- laki maupun perempuan dan di giring
ke polresta.
Namun,
dari jumlah 33 orang yang ditangkap salah Aktifis KNPB atas Nama Matius Tengget
ditemukan Tewas Pada Tanggal 27 di danau Sentani dalam ke adaan tak bernyawa,
Kemudia 3 orang dinyatakan Hilang hingga
saat Ini belum ditemukan, mereka yang dinyatakan hilang sampai saat ini masih
dicari masing Marga atau fam Mul 2 orang
dan Lebe 1 Orang asal suku Ketemban Kabupaten Pengunungan Bintang.
Kemudian
28 delapan orang sedang di tahan di kepolresta Kota jayapura, dari 28 delapan
orang yang ditangkap saat ini berada di
polresta banyak orang terus disiksa sampai dengan hari ini. 28 orang
yang berada dalam tahanan polresta tersebut 10 Aktifis KNPB kemudian 18 orang lainya ialah Masyarakat sipil atau
simpatisan.
Polisi
Bukan hanya melakukan pemukulan dan penagkapan namun polisi juga melakukan
perusakan Rumah warga atas Nama Andro pahabol, Polisi yang melakukan
pengrusakan rumah Andru Pahabol
berjumlah 35 berpakian dinas masuk ke dalam rumah lalu memukul 13 orang
yang saat itu berada dalam rumah, 2 orang adalah anak kecil usia 2 tahun,
kemudia polisi juga mengeluarkan
tembakan Kaca Depan satu kolam jatuh kemudian mereka merusak sejumlah barang
dan pintu rumah hingga kerugian
diperkirakan ratusan Juta.
Selain
itu melakukan penyisiran di sekertariat KNPB Pusat di kampung Vietnam serta Rumah Milik
Doga Tabuni dari penyisiran ini polisi mengambil sejumlah barang milik KNPB
maupun barang milik Doga Tabuni.
I. KORBAN MENIGGAL
DUNIA DAN KORNOLOGIS PEMBUNUHAN
Dalam
pemubaran masa aksi KNPB di depan mega
waena tersebut ada sekitar 2 meninggal dunia.
Nama
- nama yang di temukan dalam keadaan tak bernyawa atau meninggal sebagai
berikut :
1. Menius Kipka ( telah meninggal
dunia) asal dari Kabupaten Pegunungan Bintang
2. Matius Tengket ( ditemukan di
danau sentani)
Sedangkan
dua orang lainya yang sempat dinaikan dalam mobil boks tersebut belum jelsa.
Kronologis
Perjalanan Almarhum Matius Tengket yang ditemukan tewas di pinggir danau
Sentani
Kornologis
pembunuhan Matius Tengget, pada tanggal 25 korban sempat dapat selebaran dari
KNPB lalu dia sempat bagi selebaran di daerah sentani, kemudia pada tanggal 26
korban bersama –sama dengan anggota KNPB lainya datang ke Expo . pada saat itu
korban naik anggutan sentani Expo korban
dari sentani menuju expo bersama teman anggota KNPB lainya berkumpul di expo, pada saat masa berkumpul di dalam anjungan
expo korban juga ada dalam barisan masa KNPB sedang bekumpul di expo Setelah
masa keluar dari Expo menuju
jayapura korban ada juga dalam masa
aksi, kemudian pada pada pukul 13: 35 saat Polisi Membubarkan paksa Masa aksi
demo Damai di depan mega waena korban berada depan salah satu hotel depan pengadilan BTUN samping toko Mega
waena,
Keluarga matias tengket dan ketua knpb wilayah
sentani mengetahui kornologis pembunuhan matias Tengket yang ditemukan di muara
kali kam wolker di danau sentani sehari setelah aksi demo damai yang dibubarkan
oleh polisi pada tanggal 26 November 2013.
KNPB
mendapatkan kornologia tesebut dari seorang warga asli sentani yang tidak ingin
namaya di kepda wartawn maupun public,
yang merupakan saksi mata yang melihat kejadian tersebut.
Pada saat
itu saksi mata sedang memancing ikan di pinggir danau sentani tempatany pas
ujung muara kali kam wolker sebela kanan dari penemuan mayat, lokasi penemuan
mayat pas ujung muara kali kamwolker
lokasi dimana saksi mincing ikan tidak jau dari tempat penemuan mayat Matius
Tengket, dan disitulah tempat eksekusi korban Almarhum Matias Tengket lurus
dengan belakang mega waena.
Pada
saat polisi membubarkan paksa aksi demo damai KNPB secara dan brutal tanpa kompromi apapun dengan
kordintor masa sksi, pada awalnya masa
berjalan aman dan tertip. Pada pukul 13:
35 massa aksi tiba di depan Toko Mega waena Polisi Dibawa Pimpinan wakil Kapolresta Kota Jayapura AKBP Kiki
Kurniawan Menabrak Masa Aksi dari belakang menggunakan mobil barak Kuda, sambil
mengeluarkan tembakan, kemudian menembak gas air mata kea rah masa sehingga
masa bubar berhamburan. Lalu datang
mobil dalmas didalamya dipenuhi dengan Anggota polisi serta brimob ada di
belakang masa langsung turun melakukan pemukulan terhada masa aksi dan
memblokade masa sambil mengeluarkan Tembakan, hal itu membuat masa ketakutan
lalu masing lari berhamburan untuk menyelamtkan diri.
Pada
saat itu korban Matias Tengket karena takut terjadi apa kepadanya dia sempat
lari masuk di kali kamwolker lalu turun ikut kali kea rah danau sentani, korban
lari ikut kali sampai tiba di muara kali kam wolker pingkir danau, korban lari
kea rah danau untuk menghindari kekerasan secara fisik terhadap korban.
Pada
saat korban sudah tiba di muara kali kam wolker
di pinggir danau sentani ada mobil Avanza hitam mengejar korban dari
belakang . setelah itu mobil tiba-tiba berhenti dekat korban sedang berlari .
lalu ada beberapa orang yang berpakian pereman turun dari mobil tersebut dengan
senjata lengkap baik larang panjang maupun ada beberapa orang memegang
postol.
Setelah
orang senjata lengkap tersebut turun langsung menondong senjata kepada korban
lalu mereka menahan korban Matius Tengket.
Pada
itu kebetulan ada beberapa anak-anak juga
ada making ikan termasuk saksi, orang yang tahan korban melihat anak
sedang mincing sehingga mereka suru anak anak yang sedang mincing itu pulang
sambil menondongkan senjata kepada
orang-orang yang mincing, lalu anak-anak sedang mincing tersebut lari
meninggalkanm alat –alat mincing mereka karena ketakutan.
Hal ini di ungkapkan oleh salah satu anak dan
juga saksi yang melihat kejadian itu mengatakan setelah anak –anak yang sedang
memancing ikan tempat eksekusi
korban itu semua lari orang yang
menagkap korban tersebut memukul korban, menarik korban naikan dalam satu
perahu baru memukul korban Matias Tengket menggunakan pantat senjata.
Kemudian
orang orang eksekusi Matias Tengket tersebut membawa korban sudah tak bernyawa
dalam perahu tersebut maju masuk ke dalam danau agak sdikit jauh kedalam lalu
mereka buang korban ke dalam danau sentani.
Setelah
mereka mereka lepas koban tengah danau orang-orang tersebut balik ke mobil
avanza yang mereka parker, lalu semua naik dalam mobil menuju kea rah Mega
Waena, menurut saksi kejadian itu sangat sinkat.
Melihat
kejadian itu saksi menceritakan kejadian itu kepada beberapa anggota KNPB dan
ketua KNPb sentani namun pada saat Itu sudah malam sehingga kami tidak pergi
cek, karena banyak polisi siaga satu di daerah expo waena dan mega waena
sekitarnya,
Pada
pagi hari pada tanggal 27 November 2013 ketua KNPB Sentani Alen halitopo
mengutus beberapa 2 orang pergi ke sana Untuk ambil gambar dan mengecek siapa
yang dibuang dalam danau sentani, setelah 2 anggota KNPB pergi kesana dengan
motor dan membawa alat mincing, sampai di tempat penemuan mayat tersebut ke dua
orang tersebut sambil pura mancig balikan tubuh korban setelah mereka balikan
tubuh korban ternyata Korban adalah
Matias Tengket yang merupakan anggota
KNPb wilayah sentani, setelah melihat
korban tak bernyawa diatas jaring ikan mereka Ambil gambar Korban. Menggunakan
HP lalu balik melaporkan kejadian tersebut kepada KNPB pusat dan KNPB wilayah .
Pada
saat anggota KNPB kesana melihat kejadian dan meastikan siapa yang di buang
oleh orang itu ke danau sentani, setelah kedua anggota KNPB memestikan mayat
tersebut balik pulang ada orang yang
sudah dipasang untuk memantau orang mereka bunuhlalu buang ke danau itu telfon
Polisi dan Pekerja HAM. Sehingga Polisi datang membawa korban ke Rumah Sakit
bayangkara.
Jadi
anggota kami dibunuh oleh aparat kemanan Indonesia pada saat kejadian Pembubarn paksa aksi demo damai
di depan expo waena.
Kemudian
pada pukul 08.00, setelah itu warga melaporkan hal tersebut kepda Matius Murib
mantan Kakil Ketua Komnas Ham perwakilan Papua, setelah itu matius Murib
sebagai pekerja HAM langsung Turun di tempat, setelah melihat langsung hubungi
pihak kepolisian, kemudian polisi datang di tempat langsung di bawa ke Rumah
sakit Bayangkara. Setelah tiba di rumah sakit Polisi masukan dalam kulkas kamar
mayat. Mereka masukan korban dalam kulkas supaya tubuh korban beku supaya dalam
pemeriksaan otopsi luar tidak bias menemukan tanda-tanda pembunuhan.
Setelah
mengetahui anggota kami dibunuh oleh apart keamanan lalu dibuang ke danau
sentani kami hubungi keluarga kemudia keluarga dari sentani datang ke
Sekertariat KNPb pusat bersama dengan KNPB Wilayah Sentani duduk bicara
sama-sama di sekertariat KNPB pusat di Vietnam lalu Sekertaris Umum KNPB pusat
Ones Suhuniap Menghubungi Matius Murib, bahwa; kami ada sedang hubungi keluarga
jadi nati kami akan datang ambil di mayat di rumah sakit dan setelah kami KNPB serta
Pihak keluarga sudah duduk bicara sama pada pukul 17 .45. Menuju ke rumah Sakit
Bayanggara. pada pukul 17,00 pihak keluarga dan KNPB tiba di ruma sakit, lalu pihak keluarga mengatakan kematian Matius
Tengget Jelas sehingga tidak perlu melakukan
Otopsi sehingga KNPB dan keluarga bawa mayat korban hawa ke Sentani, kenapa keluarga menolaka
Korban diotopsi ? karena sebab kematian Matias Tengket keluarga bersama KNPB
sudah mengetqahui kejadian tersebut melalui saksi polisi ambil mayat di danau
sentani tetelah itu keluarga bersama pengurus KNPB
.
Berdsasarkan
kornologi diatas kami simpulkan bahwa korban Matius Tengget Dibunuh oleh polisi
dalam mobil lalu pada malamnya di buang dalam danau sentani untuk menhilangkan
jejak mereka (Polisi) Karena korban pernah ditangkap oleh polisi pada saat
polisi membubarkan masa aksi demo pada tanggal 26 November 2013 depan Mega
waena.
J. KORBAN PENYIKSAAN
Kemudian
nama-nama yang disiksa adalah
1.. Nikeus silak ( tembak di kaki jari kanan )
2. Enecko Bahabol ( di
pukuli dengan mengguanakan moncong senjata di otak kecil ).
3.Arnos Bahabol (
di pukuli gigi hancur dan roboh).
5.bobi ahale
6. Ater simbu
7.Uti kobak
8. Uli silak
9. Maikel Tabuni
10. Obet Ulunggi
11. 4 orang ibu di siksa dan di
Telanjangi lalu giring ke Polresta menggunakan mobil Avanza oleh Itelejen.
K. PENAGKAPAN DAN
PENAHANAN DI TOPAS DEPAN MEGA WAENA
Kemudian
Nama yang sedang ditahan di Polresta
Jayapura, nama-nama sebagai berikut :
1. Agus Alua (aktivis KNPB)
2. Matias Mabel (anggota KNPB)
3. Agus Pahabol Anggota KNPB
4. Enos Itlay (Aktivis HAM Indefenden)
5. Manice Gombo ( Aktivis KNPB)
6. Matius Tabuni (aktivis KNPB)
7 . Muli Hisage Aktivis KNPB
8. Pendy Tabuni (Aktivis KNPB)
9. Asia Tabuni (aktivis KNPB)
10. Doga Tabuni Aktivis KNPB
11. Ortu Alex Himan ( warga)
12. Niko Lai
13. Alpius kudiyai
14. martinus Malom
15. Alena mia aromba
16. Ata Wetipo (
17. Natan olua
18. Ali Aso
19. Ilom Wetipo
20. agus Toldy
21. linus Meage
22. Nius Lepi
23. Nikzon mul
24. Tomias Mul
25. kamer Murib
26. bise lokobal
27. Sam lokobal
28. Ronal peyon
Sebagian besarnya
masih dalam pendataan ( pencarian).
Setelah
.polisi mengamankan sejumlah aktivis KNPB masa aksi ke polres anggota polisi
lain malam jam 6 mengumpulkan seloncong peluru yang berhamburan di tempat
kejadian hal ini dilakukan bertujuan untuk menghilangkan jejak mereka
L.
HARTA BENDA YANG DISITA PADA SAAT PENYELIDIKAN
TERHADAP SEJUMLAH ORANG YANG DITANGKAP DI POLRESTA
Para
anggota polisi yang melakukan penagkap sejumlah aktivis dan masyarakat menyadi
korban perampasan barang-barang berharga seperti uang hp dan juga laptop barang
yang disita milik aktivis KNPB dan
masyarakat yang ditangkap antara lain :
1.
HP Merek Nokia (Milik Enos Itlay)
2. Laptop Toshiba (milik alpius kudiyai) harga 10. juta
3. Uang 10.000.000; (sepulu juta )
Ambil oleh polisi dalam tas
M . PENYISIRAN
SEKERTARIAT DAN PENYITAAN BARANG
Polisi
Juga melakukan penyisiran di Sekretariat
KNPB Pusat kemudian barang yang di ambil antara lain;
1. Televisi
2. Reciever
3. 2 buah Pisau dapur
4. 2 Buah Bendera KNPB
6.
senapan angin atau Sis 2 buah ( milik Edo Torongga)
7. laptop 1 buah merek Axio (milik
Tines Tabuni)
8. parang Sabit 2 buah (milik Edo
torongga)
9 kampak bela kayu bakar 1 Buah (milik
Sekertariat KNPB )
ALAT
– ALAT YANG DISITA PADA BENTROK DI TOPAZ MEGA WAENA
1. Toa 1 buah
2. ampliser 1 buah
3. speaker 2 buah
4. kabel – kabel dan maik
5.spanduk 2 buah
6. pisau dapur 2 buah
7. Buku tentang sejarah Perjuagn
Papua merdeka 2 Buah
8. Semua dokumen penting KNPB
9. satu buah Buku agenda KNPB
10. Surat-surat masuk keluar KNPB
11. 2 Buah baliho KNPB
N. PENYISIRAN DAN
PENYITAAN BARANG DI RUMAH DOGA TABUNI
Polisi
bukan hanya melakukan penyisiran dan merusak rumah Doga Tabuni namun polisi
mencuri beberapa barang berharga milik keluarga . Barang yang disita di rumah Doga Tabuni
Antara lain:
1. KTP atas nama Zet Tabuni 1 buah
2. Kartu keluarga Et Tabuni 1
lembar
3. Bendera KNPB 1 Lembar
4. bayu bertuliskan KNPB
Referndum Warna Merah 1 buah
5. Pisau panjang 1 Buah
6. panah dan busur digunakan
untuk panah babi dan berburuh di Hutan 2
buah dan anak panah kurang 10
7. 2 buah Parang
8. merusak Lemari dan Laci dalam
kamar serta membongkar peti-peti pakian
dan alat berharga lainya
9. 1 buah bendera bintang kejora
10. Pintu kamar dan pintu depan dikasi rusak
11. Mereka masuk tanpa hormat
dan bentak-bentak pemilik Rumah
12. Uang celengan milik anak
Iren Tabuni usia 4 Tahun RP. 2. 467.700;
13. Uang Kios RP. 700.000; milik
keluarga Doga Tabuni
14. Paku-pakuan disimpan dalam
gudang untuk bikin kandang babi 10 kg,
15. martelu Besar 2 buah martelu
kecil 1 buah
16. Kampak digunakan untuk bela
kayu bakar masak makanan babi 1 buah
17. parang merek Buaya digunakan
untuk kerja kebun 1 buah
18. Tang 1 buah
19. Obeng 1 buah
20. Kunci – kunci, digunakan untuk
memperbaiki Kerusakan nomor 10 1 buah nomor,
11 1 Buah nomor 13 1 buah nomor 14 1 buah dan nomor 15 1 buah
O. PENYISIRAN DAN
PENYITAAN BARANG-BARANG DI RUMAH KETUA PNWP BUCHTAR TABUNI
Kemudian
Penyisiran di kediaman ketua Parlemen nasional West Papua PNWP Tuan, Buchtar
Tabuni lalu menyita barang –barang sebagai berikut :
1. uang 6 juta Milik Wegi
2. Kapak belah kayu bakar 1 Buah
3. parang panjang digunakan untuk
kerja 1 buah
Dari
semua kornologis keburutalan Kepolisan
membubarkan aksi demo damai KNPB pada tanggal 26 November 2013 kesimpulan
sementra jumlah Korban sebagai Berikaut :
1.
Jumlah Korban meninggal 2 orang
2. Jumlah Aktivis KNPB yang
ditangkap tanggal 26 secara keseluruhan
17 Orang
3. Jumlah Warga sipil dan
simpatisan KNPB Berjumlah 18 orang
4. Jumlah keseluruhan yang
ditangkap baik aktivis KNPB maupun Simpatisan secara keseluruhan 35 orang
5. Jumlah aktifis yang masih di
tahan 12 orang
6. Jumlah yang dibeaskan 24 orang
7. Jumlah Aktifis KNPB dan
simpatisan serta warga sipil disiksa oleh polisi hingga luka 11 orang
8. Jumlah Rumah warga dirusak 1 Rumah
9. Jumlah harta benda yang di
dicuri oleh Polisi kerugian diperkirakan mencampai Puluhan kurang lebih RP 100.
Juta rupia
10, Jumlah uang yang di curi oleh
Polisi erjumlah RP. 19.167,700; (terbilang : sebilan belas juta seratus
enam pulu tuju ribuh tuju ratus ribuh rupia)
Demikian
laporan kornologis, kerugian harta benda, korban Jiwa serta
pengkapan secara keseluruhan untuk sementara, sedangkan masih banyak
korban jiwa maupun hata benda masih dicari.
NUMBAY ,27Nopember
2013
KORDINATOR KORNOLOGIS
TTD
MARTEN SUHUNIAP
MENGETAHUI BPP KNPB
TTD
ONES SUHUNIAP
SEKJEND
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari