Oleh : Jecson Wirom
Jangan heran Jika Bangsa Indonesia kehabisan akal
sehingga menjiblak UU karena smua Cara yg dibuat oleh NKRI untuk papua semuanya
akal-akalan karena kehabisan akal untuk membuat suatu draf UU bagi Papua.
Kekhususan dan daerah Keistemewaan itu tidak sama
isinya apa lgi sisi Religi, politik,Culture dan sosial masyarakat bagi Provinsi
Papua dan Aceh . Masalah Religi ini sangat funtamental karena ibarat duri dalam
daging. NKRI tdak mau papua diberikan kekhususan secara menyeluruh walaupun
dalam konteks NKRI sebab NKRI, negara agamis dalam praktek pemerintahan tetapi
secara konstitusi bukan negara agamis.Ironisnya intervensi agama terhadap
praktek pemerintahan sangat menonjol. NKRI Anti Kristen. Apa lagi Papua beda
Ras,Beda Pulau,Beda Agama, dan beda Ideologi.
Usaha NKRI bagi papua semua sia-sia sampai kapanpun
karena Indonesia membangun suatu negara dalam negara artinya Negara Rebuplik
Indonesia membangun Negara Rebuplik Papua Barat itu sangat mustail, sebab Papua
merupakan negara lain. Jangan heran, jika kehabisan akal untuk membuat suatu
peraturan dan kebijakan bagi Papua karena Tuhan Allah bangsa Israel tidak akan
memberikan hikmat bagi bangsa kafir seperti Negara Indonesia ini.
Bangsa Indonesia berada dalam Kutukan Tuhan.
Kej.12:3.Negara ini pernah kutuk Israel Bangsa kesayangan Allah maka OTSUS,
UP4B Gagal dan OTSUS plus2 juga tetap gagal Korupsi,masalah sosial,ekonomi dan
gemba terus terjadi. Usaha negara Indonesia utk papua sampai pandat keatas dan
kepala kebawahpun tidak akan kecuali papua Merdeka dan membangun diri sendiri
sesuai, adat,/tata cara dan hasil buah berpikir anak bangsa Papua yang membuat
UUnya sesuai bagian dari Firman Allah bukan hikmat manusia sesuai teori/konsep
hukum manusia yang akal-akalan tanpa melibatkan Tuhan Yesus dalam sebuah
perencanaan. Tanah papua adalah tanah perjanjian,Tanah yang telah di Baptis dan
sorga kecil yang jatuh ke bumi sebab semua ciptaan Allah yg ada di bumi ini
smuanya ada di Tanah Papua.
Sumber : Jecson Wiram
0 komentar:
Posting Komentar
silakan komentari